Perbedaan Class Dan Id Dalam Element HTML

Ini Mungkin salah satu alasan maupun sebab bila sebuah element baru yang di tambahkan di blog tidak sesuai perintah arahnya/floatingnya. pernah donk kita menambha element baru di blog tapi kok arahnya susah di tentukan? misal saja kita sebut sidebar, awalnya 1 kolom, tujuan atau target kita adalah menambahnya menjadi tiga/3 kolom namun dalam satu baris.ambil contoh posisinya satu kolom diatas, dua kolom di tengah, dan satu kolom lagi di akhir.(ini posisi favorit dalam blognya blogger)

yang kita sering lakukan pasti seperti berikut, ini kira2 ya,(takut kalu salah bila ngak pake kira2), . heheee pada bingung ya? sama.... .well biasanya kita membuat kode css nya dulu, dan kemudian disusul htmlnya.nah di HTML inilah ada kebiasaan pemula seperti aku yg memulai satu element baru yang di awali

, kemudian di susul

, hingga di akhiri

..ini pasti yg biasa terjadi, lalu apakah berfungsi? catatan: pada sidebar dua kolom kiri dan kanan pastinya ini berfungsi, dan ini juga mungkin sebabnya aku ngak pernah bisa menamban 2 kolom kecil setelah setelah satu kolom besar sidebar. hingga suatu hari aku melihat source kode halaman dari blogger lain yang memilki element tiga kolom dalam satu baris di templetenya. templete 3 kolom satu baris ini ternyata tidak pernah memulai satu baris HTML di setiap sectionnya, da tidak pernah mengakhiri satu id dengan div. intinya mereka memulai satu id dan 3 section yang membuat sidebar 4 kolom berjejer satu baris, dan sebagai penutup barulah ada kode div penutup. alternativ lainnya kita bisa mendownload templete dengan element yang kita inginkan lalu mempelajar susunannya. mungkin ini sedikit tips saat kita membuat element sejajar, dan jangan pernah lupa memeriksakan tampilan akhir setelah selesai edit pada setiap browser, jangan hanya bertumpu pada satu jenis browser, karna ada kemungknan tidak berfungsi di semua browser

Tweet