Berikut ini tulisan menarik untuk kita simak bersama, mengenai tentang hubungan panjang pendek tulisan dengan SEO atau traffic blog kita. Sebenarnya tidak ada aturan yang mengharuskan berapa panjang tulisan di sebuah postingan blog. Ini karena fungsi blog beragam dan penulis blog atau blogger memiliki latar belakang pendidikan dan tradisi yang beragam pula. Seorang yang sudah biasa menulis artikel di media massa cetak mungkin akan menulis dengan panjang lebar, Ia terbiasa dengan mengunkapkan ide-idenya dengan panjang dan sejelas mungkin, Tapi ada juga blogger yang menulis sekedarnya, seperti yang ku lakukan, hanya 3-5 paragraf, karena tak terbiasa untuk menulis postingan yang panjang.
Karena budaya ngeblog ini bersumber dari Barat ( Amerika), tak ada salahnya kita berasumsi bahwa merekalah yang menentukan standar panjang pendek tulisan di blog. Untuk itu, mari kita lihat contoh beberapa blog terkenal Amerika di bawah ini yang bersumber dari refleksi dan tutorial blog.
1. Instapundit: ditulis oleh Glen Reynold seorang professor perguruan tinggi di Amerika Serikat dan penulis kolom untuk majalah Newsweek. Ia mengklaim dirinya sebagai the grand daddy of political blog. Professor ganteng yang mirip Richard Gere ini juga memposting tulisan di blognya lebih dari satu tulisan setiap harinya. Tulisannya pendek-pendek, sekitar satu atau dua paragraf. Biasanya tulisannya hanya memberi tautan banyak link ke tulisan orang lain plus sedikit komentar dari dia sendiri. Unique visitornya atau trafficnya sekitar 150.000-an perhari. Itu artinya, tulisan pendek pun tidak mengurangi nilai atau bobot suatu blog. Yang penting, seberapa besar pengunjung dapat mengambil keuntungan dengan membaca tulisan kita.
2. Juan Cole, dia adalah professor politik di sebuah universitas di Amerika Serikat. Rata-rata menulis dari satu artikel setiap hari. Tulisannya rata-rata panjang sekitar 700 sampai 1000 kata. Tulisannya serius dan sangat berbobot. Trafficnya luar biasa, sekitar 100.000-an per hari.
Dari blog orang terkenal di Amerika tersebut dapat disimpulkan, tuisan pendek atau panjang tidak masalah, tidak terlalu berpengaruh pada traffic blog. Yang penting, ada hal baru yang kita tawarkan dari tulisan tersebut yang dapat bermanfaat bagi pengunjung. Kita tentu sadar, apa gunanya saya mengunjungi blog Anda, atau Anda mengunjungi blog saya, kalau tidak ada hal manfaat yang bisa kita ambil, bukan? Dan yang tak kalah penting, ngeblog dengan teratur. Semakin sering dan teratur semakin baik. Idealnya sehari satu posting. Kalau tidak, seminggu tiga atau dua kali. Yang penting jadwal teratur.
0 Response to "Pengaruh Panjang Tulisan di Postingan Terhadap Traffic Blog"
Posting Komentar
masukan anda terima kasih kami,
tanpa spam dan tanpa kata-kata kotor